Rabu, 24 Januari 2018

Merawat Baterai Laptop Supaya Tahan Lama



Merawat Baterai Laptop Supaya Tahan Lama - Bagaimana sih merawat baterai laptop supaya tahan lama? Mungkin banyak dari kamu yang bertanya seperti itu saat mempunyai laptop, sama... saya pun demikian. Karena kebanyakan pengguna laptop pasti bermasalah dengan baterainya, ada yang drop, menggembung, dan lain-lain

Banyak juga yang beranggapan bahwa aksesoris laptop merk A memang terkenal begini begitu daripada merk B, naaahh... Ini anggapan yang salah kaprah, karena setiap produsen tidak akan mungkin membuat sesuatu yang asal. Pasti mereka sudah melakukan banyak riset, banyak trial and error atau lain-lain... Dan sebenarnya penyebab utamanya adalah si pengguna itu sendiri, "Lho kok bisa, padahal saya sudah pakai sesuai aturan kok"

Nah disini coba kita bahas ya, mungkin ada sesuatu kebiasaan buruk yang dilakukan saat menggunakan laptop hingga membuat baterai itu rusak. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan supaya baterai kamu tetap tahan lama

1. Charge Laptop Sekitar 8-10 Jam pada saat baru membeli laptop
Ketika kamu beli alat elektronik selain laptop, handphone misalnya... biasanya penjual akan menyarankan untuk mencharge selama kurang lebih 8 jam, ya kan? Sebenarnya itu ada gunanya juga, kenapa? Supaya baterai mencapai tegangan floatting battery. Saat kamu beli leptop baru, kamu tidak mengetahui berapa lama laptop itu disimpan digudang. Karena mungkin laptop tidak digunakan dalam waktu lama, makanya dilakukanlah "pemanasan". Nah "pemanasan" itu adalah mencharge sekitar 8-10 jam

2. Pasang adaptor selama pemakaian
Banyak orang yang salah mengerti, termasuk saya. Mungkin juga kamu melakukan hal itu... Biasanya orang beranggapan kalau charge laptop saat sedang digunakan akan membuat baterai menggembung atau drop, ya kan? Anggapan itu tidak salah, kalau posisinya berada di sebelum tahun 1996. Karena laptop rakitan belakangan ini sudah menggunakan fitur "Control Battery"

Fungsi fitur tersebut adalah saat kamu sedang menggunakan laptop sambil di charge walau keadaan baterai penuh, maka laptop akan mengalihkan penggunaan daya menggunakan daya listrik yang dicolok dari adaptor dan tidak menggunakan daya baterai.

3. Jangan lepas baterai dan menggunakan daya listrik/DC
Masih menyambung bahasan diatas, dimana banyak kekhawatiran dari pengguna yang melakukan charging pada saat laptop digunakan.

Menggunakan daya listrik langsung tanpa baterai akan berpotensi membuat beberapa komponen laptop rusak, misalnya saat kamu menggunakan laptop tanpa baterai dan tiba-tiba listrik padam. Maka yang terjadi adalah dampak terhadap laptop, bisa saja mengakibatkan kerusakan pada harddisk, motherboard dan lain-lain.

Baterai memiliki sistem pengaturan aliran listrik, jadi misal listrik padam. Maka baterai akan berfungsi untuk memberikan daya ke laptop

4. Jangan sampai baterai 0%
Kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah memakai laptop sampai baterai benar-benar mati atau daya baterai 0%, kebiasaan ini akan menimbulkan efek kurang baik terhadap baterai (Cycle Count). Lebih baik isi daya / charge baterai saat posisi di 15%, setidaknya meminimalisir kerusakan pada baterai

5. Gunakan cara 5 menit sebelum dan sesudah pakai
Ada yang bingung dengan maksud diatas? sama saya juga.. haha... oke kembali ke bahasan, yang dimaksud 5 menit sebelum dan sesudah pakai adalah Charge laptop 5 menit sebelum digunakan dan cabut charger 5 menit setelah digunakan/matikan, Harus seperti itu? Tidak harus, hanya mencoba memberi kesempatan kepada adaptor untuk menghasilkan daya yang stabil. Prinsipnya sama seperti memanaskan kendaraan, lebih baik menyalakan 5-10 menit untuk memanaskan mesin sebelum dijalankan bukan?

Lalu 5 menit setelah dipakai/matikan adalah memberi sedikit waktu untuk baterai melakukan cooling down atau pendinginan

6. Gunakan alas yang bersirkulasi baik
Sering kali beberapa orang meletakkan laptop diatas tempat yang tidak bisa membuat udara bersirkulasi, misalnya kasur, bantal dan sejenisnya. Usahakan letakkan laptop di tempat yang dimana memiliki sirkulasi udara bagus, supaya laptop tidak menghasilkan panas berlebih (overheat) yang tidak baik untuk baterai

7. Gunakan Coolong Pad
Salah satu alas yang bisa kamu gunakan supaya sirkulasi udara bagus  adalah cooling pad, karena cooling pad mampu meminimalisir panas yang terjadi pada laptop

8. Gunakan Charger Original
Usahakan untuk menggunakan charger original dari laptop itu sendiri, karena pihak produsen pasti sudah mendesign berdasarkan standard kualitasnya

Demikian pembahasan untuk Merawat Baterai Laptop Supaya Tahan Lama, semoga bermanfaat ^^

Baca selengkapnya

Tips Supaya Komputer Tidak Panas


Tips Supaya Komputer Tidak Panas - Kamu pernah ngalamin dimana komputer kamu panas? yak, semakin berat kerja sebuah perangkat komputer. Maka akan semakin cepat juga perangkat itu panas, berikut beberapa tips yang mungkin bisa kamu lakukan dirumah supaya komputer kamu tetap berada di kondisi stabil dan tidak overload


1. Thermal Paste (Thermal Grease)

Thermal Paste atau Thermal Grease adalah sebuah bahan yang bentuknya seperti gel, fungsinya adalah untuk mengangkat suhu panas dari processor ke heatsink. Pastikan bagian atas processor kamu sudah diolesi themal paste, thermal paste yang berwarna silver atau perak memiliki kualitas yang lebih baik dibandingan dengan yang berwarna putih

2. Casing

Posisikan casing di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan lancar, karena jika posisi casing kurang sirkulasi. Maka akan memicu tingginya suhu komponen hardware didalam casing terutama processor, sebaiknya letakkan casing ditempat yang bersirkulasi bagus


3. Buka Penutup Casing

Nah misalnya sirkulasi udara kurang baik, kamu bisa membuka salah satu casingnya. Baik kanan ataupun kiri, hal ini cukup efektif untuk melancarkan sirkulasi di dalam casing.

4. Kipas Tambahan

Kamu bisa menggunakan kipas untuk membantu supaya komputer kamu tidak cepat panas, kecuali jika tempat kamu menggunakan AC. Kipas tidak perlu karena suhu udara sekitar sudah cukup dingin dan membantu supaya suhu kompiuter tidak panas

Sekian beberapa Tips Supaya Komputer Tidak Panas yang bisa kamu lakukan, semoga bermanfaat

Baca selengkapnya

Selasa, 23 Januari 2018

Memperbaiki Flashdisk (USB) Rusak / Tidak Terbaca



Memperbaiki Flashdisk (USB) Rusak / Tidak Terbaca - Setelah sebelumnya dibahas apa penyebab Flashdisk (USB) rusak / tidak terbaca, sekarang kita bahas bagaimana memperbaiki flashdisk (USB) rusak / tidak terbaca. Beberapa dari kamu mungkin pernah mengalami flashdisk rusak / tidak terbaca di perangkat laptop atau komputer, kesel? iya pasti, ya kan? Apalagi kalau isi flashdisknya itu file penting misalnya, foto kenangan bersama mantan, skripsi yang banyak revisi, tugas sekolah yang baru dapet dari contekan teman, tugas kantor yang sudah masuk deadline.

Flashdisk (USB) rusak / tidak terbaca itu ada beberapa penyebab, berikut penyebabnya :

  1. Secara fisik memang terlihat kerusakan
  2. Permasalahan pada driver
  3. Kerusakan port USB
  4. Ada masalah di setting BIOS, Windows yang bermasalah
Nah, beberapa penyebab kerusakan itu bisa kamu coba perbaiki dengan cara manual. Kecuali untuk kerusakan nomer 1, gak perlu susah payah buat benerin, Lebih baik beli yang baru, berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki flashdisk (USB) rusak atau tidak terbaca :

1. Memperbaiki manual melalui windows

  • Hubungkan flashdisk ke komputer / laptop
  • Masuk ke "Control Panel" dan ubah tampilan menjadi "classic mode"
  • Klik "Add Hardware"atau "Tambah Hardware", kemudian klik "next" dan kemudian klik "Yes, I have already connected the hardware"
  • Setelah itu komputer akan mengontrol keberadaan flashdisk yang dihubungkan ke komputer/laptop, jika muncul "autorun", berarti kamu berhasil menghubungkna flashdisk ke komputer/laptop. Nanti akan muncul icon "Removable Hardware" di "system tray", dengan begitu flashdisk akan terbaca di windows explorer atau My Computer

2. Memperbaiki dengan cara CMD

  • Hubungkan flashdisk ke komputer/laptop
  • Buka "Command Prompt" dengan cara klik Start → Run → tulis cmd → enter
  • Kemudian buka tempat dimana flashdisk kamu dihubungkan, misal di "Removable Disk F". maka ketik "command prompt f"
  • Lalu kamu tulis "chkdsk atau f", maka akan muncul pilihan Y/N. Pilih Y untuk Yes
  • Nantinya komputer/laptop kamu akan menawarkan pilihan untuk merestart, pilih yes

3. Memperbaiki dengan software

Cara terakhir kamu bisa menggunakan software HDD low level format untuk memperbaiki flashdisk kamu

Nah tadi tips bagaimana Memperbaiki Flashdisk (USB) Rusak / Tidak Terbaca, semoga bermanfaat ^^
Baca selengkapnya

Penyebab Flashdisk Rusak



Penyebab Flashdisk Rusak - Flasdisk adalah alat penyimpan data eksternal yang bisa kamu bawa kemana-mana dengan ukuran yang mudah disimpan dimana saja, bisa dibilang flashdisk adalah penyimpan data yang lumayan aman. Tergantung dimana, dari mana dan bagaimana kamu menghubungkannya. Belakangan ini ada beberapa flashdisk yang sudah dilengkapi dengan antivirus didalamnya, sehingga bisa sedikit meminimalisir atau memproteksi dari serangan virus.

Beberapa dari kamu mungkin beranggapan "ah, kantongin aja biar gak hilang" atau meletakkan flashdisk di tas yang bercampur dengan barang-barang lain. Sebenarnya sah - sah saja, tapi lihat juga bagaimana efek untuk flashdisk kamu. Oke, sekarang kita coba bahas apa saja yang bisa menjadi penyebab flashdisk rusak


1. Flashdisk disimpan dalam saku pakaian

Seperti yang saya bilang diatas, beberapa dari kamu mungkin melakukan hal ini. Supaya tidak "ribet", ya kan? apalagi kalau diletakkan di saku belakang celana, kemudian tertekan dan membuat flashdisk retak atau ada komponen didalamnya yang rusak

2. Flashdisk Jarang di Eject

Eject dalam hal ini bukan menjelek - jelekkan atau membully si flashdisk seperti "dasar kamu flashdisk jomblo!!!", bukan.. bukan seperti itu. Tapi yang dimaksud adalah, saat kamu menghubungkan ke komputer atau laptop untuk memindahkan data dan ingin mencabut flashdisk dari perangkat tersebut. Kamu tidak melakukan "Safely Remove" atau Eject, dan langsung mencabut dari perangkat.

Kenapa kok bisa rusak kalau sering langsung cabut? karena flashdisk itu mempunyai daya baca ketika disambungkan ke port USB komputer / Laptop, dan pada saat kamu langsung mencabut tanpa safely remove atau eject, sebenarnya flashdisk sedang melakukan pembacaan data. Ketika langsung di cabut maka kecepatan membaca data tersebut otomatis akan terganggu, semakin sering maka akan semakin cepat rusak.

3. Terlalu lama dihubungkan

Penggunaan komputer / laptop dalam waktu yang lama akan membuat kinerja beberapa komponen didalamnya menjadi panas, nah flashdik itu sedikit tidak tahan dengan suhu panas. Semakin lama kamu menghubungkannya dengan port USB, maka suhu panas dari komputer / laptop pun akan berjalan ke flashdisk. Maka usahakan setelah selesai transfer data, langsung lepas flashdisk dari port USB komputer / laptop

4. Terjatuh

Kejadian ini mungkin sering kamu alami, flashdik terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Sebenarnya gak selalu membuat flashdisk rusak, tergantung jarak jatuhnya. Semakin tinggi jaraknya, kemungkinan akan rusak semakin besar, jadi lebih baik gunakan tali atau pengait untuk menggantung flashdisk supaya tidak terjatuh

Yak, pembahasan apa saja yang biasanya bisa membuat flashdisk rusak selesai. Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfat ^^
Baca selengkapnya

Pengertian, Jenis, dan Fungsi SoundCard





Pengertian, Jenis, dan Fungsi SoundCard - Soundcard adalah salah satu perangkat komputer yang berfungsi mengolah data erupa audio atau suara, soundcard merupakan peripheral yang terhubung ke slot ISA atau PCI di motherboard yang memungkinkan komputer untuk menginput, proses dan menghantarkan suara. Soundcard memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara, misal soundcard yang memiliki 4 channel harus menggunakan 4 speaker aktif dan 1 subwover untuk hasil maksimal.

Jenis Soundcard

1. Soundcard Onboard

Soundcard Onboard
Soundcard jenis ini menempel langsung pada motherboard, jenis ini merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard dangan bentuk chipset. Kinerja jenis ini dapat ditemui pada hampir semua jenis motherboard


2. Soundcard Offboard

Soundcard Offboard
Jenis ini tidak menempel langsung pada motherboard, melainkan terdapat di slot ISA/PCI, soundcard offboard memiliki keunggulan dibanding onboard. Jika kamu hanya menggunakannya untuk keperluan biasa, soundcard jenis ini termasuk mahal. Kecuali kamu adalah gamers atau Video Editor atau apapun, nah soundcard tipe ini merupakan pilihan tepat

3. Soundcard External

Soundcard External
Cara penggunaan jenis ini adalah disambungkan melalui port eksternal seperti USB atau Firewire, banyak keunggulan dari jenis soundcard ini baik dari kualitas suara hingga hardware. 

Fungsi Soundcard

Pada dasarnya soundcard memiliki 4 fungsi utama, yaitu :
  • Sebagai Synthesizer, yaitu untuk mensitesis suara terutama dengan menghasilkan efek suara tertentu
  • Interface untuk MDI (Musical Instrument Digital Interface), merupakan standarisasi dalam format musik di komputer
  • Analog To Digital, Mengubah signal analog menjadi digital dan diperlukan selama proses perekaman suara
  • Digital To Analog, mengubah signal digital menjadi analog dan dipakai saat playback

Baca selengkapnya

Apa Itu Optical Drive, Fungsi dan Jenis Optical Drive





Apa Itu Optical Drive, Fungsi dan Jenis Optical Drive - CD dan DVD adalah media penyimpanan yang masuk dalam kategori programmable read-only memory (PROM) dan electrically programmable read - only memory (EPROM). Media penyimpanan ini memiliki karakter khusus yang tidak bisa dirubah isinya atau bisa saja ditulis ulang sebanyak maksimum 4 kali pada jenis tertentu, maka dari itu media penyimpanan ini memrlukan perangkat khusus untuk mengaksesnya. Perangkat ini disebut optical disk drive atau ODD


Perangkat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, banyak yang beralih dari Floppy Disk yang hanya mampu menyimpan data sebesar 1.44 mb ke CD yang mampu kurang lebih sekitar 700 mb

Pada bebeerapa tahun lalu, ODD dibagi menjadi 2 jenis. yaitu yang khusus untuk membaca saja (Read Only) dan bisa untuk menulis data ke media. Format data yang dapat digunakan juga sangat terbatas, namun belakangan ini hamoir semua ODD dipasaran sudah terintegrasi untuk read and burn atau yang disebut burning

Sekarang ini ODD sudah berkembang dan sudah tercipta dalam bentuk eksternal, yang biasanya dibutuhkan oleh laptop ukuran mini yang tidak memiliki perangkat ODD didalamnya. Mari kita bahas bersama untuk perangkat ODD ini

Pengertian Optical Disk Drive (ODD)

Optical Drive atau yang biasa disebut Optical Disk Drive (ODD) adalah perangkat di komputer yang digunakan untuk membaca dan menulis data ke CD atau pun DVD yang dikenal dengan istilah burning. ODD menggunakan sinar laser pada spektrum untuk membaca dan menulis data ke piringan CD atau DVD
Optical Drive pada PC

Sebelum tahun 2005, ODD yang terdapat dipasaran hanya bisa untuk 1 fungsi yaitu hanya membaca atau menulis ke CD atau DVD, tidak bisa melakukan 2 fungsi sekaligus. Kompatibilitas format ke DC dan DVD pun terbatas. Setelah tahun 2005, hampir semua ODD sudah bisa mengoperasikan kedua fungsi diatas dengan baik dan sudahmendukung banyak format CD dan DVD
Optical Drive pada Laptop
ODD mulai populer dan menggantikan Floppy Disk yang sudah beredar sebelumnya, karena mampu untuk menyimpan file dalam jumlah besar. Kalau kamu termasuk golongan era 90-an, mungkin tidak akan asing dengan floppy disk. Kemajuan teknologi membuat ODD semakin populer, dan banyak software komersial mulai mendistribusikan produk mereka

ODD External
Sama seperti Hard Disk Drive (HDD), ODD juga melakukan perubahan. Yaitu membuat OD External yang biasa digunakan untuk laptop mini atau netbook yang tidak ada ODD internal.

Fungsi Optical Disk Drive

ODD memiliki 2 Fungsi, yaitu :
  • Sebagai pembaca data yang biasanya digunakan untuk melakukan installing software komersial, menonton film, dan untuk keperluan Copying atau Burning
  • Sebagai penulis data ke media pentimpanan baik CD atau DVD
Beberapa tahun lalu media penyimpanan seperti CD dan DVD menjadi pilihan banyak user karena memiliki tingkat keamanan dan proteksi yang tinggi dari kerusakan data dan serangan virus. Namun setelah adanya HDD, user mulai beralih menggunakan HDD

Tapi bukan berarti CD dan DVD menjadi hilang di pasaran, CD dan DVD tetap menjadi pilihan utama bagi pengembang software untuk mendistribusikan produk mereka. Oleh karena itu, ODD masih bisa eksis dan bertahan sampai sekarang karena CD dan DVD hanya bisa dibaca oleh ODD.

Jenis-jenis Optical Drive

1. CD - ROM (Compact Disc - Read Only Memory)

Berfungsi hanya sebagai pembaca compact disk (keping CD)

2. CD - RW (CD-Writer)

Berfungsi membaca dan menulis kepingan CD, kecepatan yang dimiliki 52 x 48 x 36 (membaca 52, menulis 48 dan rewrite 36)

3. DVD Combo

Mampu membaca kepingan CD dan DVD serta mampu juga untuk menulis di CD tapi tidak bisa menulis di kepingan DVD


4. DVD ROM

Hanya mempunyai kemampuan membaca sepert CD-ROM, tetapi bisa membaca DVD maupun CD

5. DVD RW

Berfungsi lengkap yaitu mampu membaca format CD maupun DVD, juga memiliki kemampuan untuk menyimpan data di format keduanya

6. DVD / CD Duplikator

Dapat menggandakan DVD maupun CD, Komponen ini berdiri sendiri tanpa komputer maupun software. System ini memiliki 3 komponen utama, yaitu target drive, source drive dan duplication controller card


Cara Kerja Optical Disk Drive
ODD pada komputer pada umumnya memiliki berntuk persegi untuk meletakkan CD atau DVD, dan digerakan otomatis menggunakan motor. Motor ini menggerakan tempat CD atau DVD keluar masuk jika kamu menekan tombol open, ODD hanya bisa bekerja jika tehubung dengan daya atau bisa disebut juga jika komputer menyala

Jika kamu lupa untuk mengeluarkan CD atau DVD saat Komputer atau Laptop yang sudah kamu matikan, maka kamu tidak bisa mengeluarkan CD atau DVD itu menggunakan tombol open. Namun alternatifnya kamu bisa mengeluarkan klip kertas untuk membukanya, ODD menyediakan lubang sebesar klip kertas untuk mengantisipasi hal tersebut. Cukup kamu tusuk lubang terebut maka CD atau DVD akan keluar


ODD bekerja membaca dan menulis data dari dan ke CD atau DVD melalui sinar laser pada spektrum cahaya mendekati spektrum cahaya tampak. Sinar laser pada ODD mempunyai instensitas yang lebih kuat ketika digunakan untuk menulis data dibanding saat digunakan untuk membaca data, laser ini akan mencetak daan membaca data dari kepingan CD atau DVD yang berputar.

Kecepatan perangkat ODD memiliki kecepatan memutar CD dan DVD sebesar 1.600 - 4.000 rpm, masih berbeda jauh dengan HDD. Kapasitas kecepatan perputaran sebuah ODD menunjukkan kecepatan perangkat tersebut dalam membaca dan menulis data.

Pada biasanya saat burning akan tersedia opsi yaitu fast, safe dan slow. Pernah saat setelah burning ternyata hasilnya tidak bisa diputar di ODD lain? itu karena kecepatan setiap ODD itu berbeda, jadi lebih baik saat burning dan muncul opsi tersebut, pilih mode safe agar hasil burning bisa terjamin terpakai di ODD lain
Baca selengkapnya

Pengertian, Sejarah, Pengembangan, Jenis dan Komponen Floppy Disk atau Disket




Pengertian, Sejarah, Pengembangan, Jenis dan Komponen Floppy Disk atau Disket - Masih berkaita dengan bahasan sebelumnya tentang floppy drive, maka kali ini kita coba bahas floppy disk. yaitu perangkat yang digunakan untuk menyimpan data dan dilakukan di floppy drive. Mungkin di era sekarang ini, floppy disk sudah jarang sekali digunakan, karena sudah ada media lain yang lebih maju seperti CD-R, CD-RW, Flash Disk dan lain-lain

Sejarah Floppy Disk

Pada sekitar tahun 1967, IBM (International Bussiness Machine) menugaskan kepada salah satu divisinya yaitu divisi media penyimpanan untuk membuat sebuah system sederhana yang bisa meloading microcode kedalam mainframe 370.

Pada sekitar tahun 1971, para teknisi IBM yang dipimpin oleh Alan Shugart berhasil membuat floppy disk pertama dan masih disebut memory disk. Kemudian berubah menjadi floppy disk, diambil dari kata floppy yang berarti fleksibel. 

Sebuah perusahaan bernama Borroughs Corporation mencoba mengembangkan prototipe floppy disk berukuran 5 inch di tahun 1975, karena menginginkan ada sebuah alat yang bisa menggantikan floppy disk ukuran 5 inch tersebut. Namun perusahan ini memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek tersebut. Setelah itu, mulai bermunculan floppy disk dari produsen lain. Sony memperkenalkan disknya yang berukuran 3.5 inch pada tahun 1981, dan di tahun 1984, Apple Computer memilih format disk sony ini untuk dipasangkan di komputer macintosh dan akhirnya menjdi format standarisasi di amerika untuk ukuran disk

Floppy Disk

Perkembangan Floppy Disk

Awal kemunculannya di tahun 1969, Floppy disk yang berukuran 8 Inch hanya dapat menyimpan data sebesar 79.7kb. Floppy disk itu hanya bisa membaca (Read Only), sehingga data yang tersimpan tidak bisa dimodifikasi ataupun di hapus

Sekitar tahun 1976, Floppy disk dengan ukuran lebih kecil yaitu sekitar 5 inch. Dapat menyimpan data sebesar 110 kb, namun semakin berkembang dan menjadikan floppy disk dengan ukuran ini bisa menyimpan data sebesar 360 kb. Pada ukuran terbaru ini, floppy disk bukan hanya untuk read only, tetapi juga bisa untuk dimodifikasi dan dihapus datanya

Tahun 1982, muncul kembali perkembangan dari floppy disk sebelumnya. Yaitu berukuran sekitar 3.5 inch, dan pertama kali muncul hanya bisa menyimpan data sebesar 264 kb. Menariknya, perkembangan yang dilakukan oleh disk  ini membuat perubahan yang baik, daya penyimpanannya bisa mencapai 200 mb.

Tahun 90an, floppy disk dengan ukuran 3.5 inch menjadi dominan di pasar dan melenyapkan ukuran sebelumnya. yaitu 5 inch

Komponen Floppy Disk


  • Write-protect tab : Yaitu lubang atau hole yang menunjukkan cakram berkapasitas tinggi
  • Hub : Perangkat yang terhubung dengan Floppy Drive pada komputer
  • Shutter : Pelindung permukaan saat akan dikeluakan dari Floppy Drive
  • Plastic Housing : Rumah bagian luar untuk menjaga disk yang didalamnya
  • Paper Ring : Sebuah polyester yang mereduksi atau mengurangi gesekan saat disk berputar
  • Magnetic Disk : Disk untuk penyimpanan data
Demikian artikel tentang Floppy Disk yang biasa dikenal dengan disket, semoga bermanfat ^^

Sumber :
  1. http://www.Geocities.com/jesayas_2000/floppydisk.htm
  2. http://www.wikipedia.com
  3. http://hoesien.wordpress.com/category/sejarah/
  4. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-2/img/c747-f11-floopy_disk.jpg
  5. https://arisuhendibelajar.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-floppy-disk_14.html
Baca selengkapnya

Senin, 22 Januari 2018

Pengertian, Fungsi, Cara Kerja Dan Cara Perawatan Floppy Drive

source : Amazon(dot)com

Pengertian, Fungsi, Cara Kerja Dan Cara Perawatan Floppy Drive -
 Floppy Drive adalah salah satu perangkat yang digunakan sebagai media  pembaca disket atau Floppy Disk, pada dasarnya floppy drive memiliki fungsi yang sama seperti perangkat CD/DVD ROM. Hanya saja pada saat ini sudah sangat jarang sekali penggunaan floppy drive ini, karena floppy disk yang digunakan di floppy drive ini memiliki kekurangan dalam hal ruang penyimpanan. Ruang penyimpanan yang bisa disimpan oleh floppy disk sangat minim dan mungkin tidak akan bisa menyimpan semua file.

Pada era kejayaan floppy drive, perangka ini adalah perangkat wajib yang harus ada di setiap komputer. Dimana waktu itu, hanya floppy disk yang dijadikan tempat penyimpanan file di komputer sebelum Flashdisk dan CD ada

Fungsi Floppy Drive

Sesuai dengan penjelasan diatas, bahwa fungsi Floppy Drive adalah sebagai perangkat yang digunakan untuk membaca data yang akan ditrandfer atau di simpan di dalam floppy disk (disket)


Kekurangan dan Cara Perawatan Floppy Drive

Floppy drive sangat mudah sekali terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket, sehingga sering sekali mengganggu fungsi dari floppy drive itu sendiri. Kendala yang biasa terjadi saat floppy drive kotor adalah, disket tidak terbaca atau error

Bagaimana? Sudah tahu apa itu floppy drive, yang mungkin sekitar di era tahun 80-90an masih menjadi primadona di dunia komputer. Karena belom adanya flashdisk atau CD, kalaupun sudah ada. Harganya masih tinggi. Sekian informasi yang bisa diberikan, semoga bermanfaat ^^

Baca selengkapnya

Fungsi dan Jenis Power Supply




Fungsi dan Jenis Power Supply - Power Supply Unit (PSU) adalah sebuah perangkat keras (hardware) yang memiliki fungsi untuk mengalirkan daya atau tegangan listrik langsung ke dalam komponen komputer, komponen yang dialiri listrik oleh power supply adalah Motherboard, Hardisk, Heasting, DVD Drive dan perangkat lain didalam casing komputer

Sudah banyak produksi untuk power supply, baik dari merk maupun kualitasnya. Jadi tergantung bagaimana kamu untuk memilihnya, beberapa power supply dibuat khusus dengan spesifikasi yang tinggi supaya user aman dari tegangan yang rendah. Misalnya pada komputer yang berbasis untuk gamers, maka power supply yang digunakan pun berbeda dengan power supply biasanya. Power supply biasanya memiliki output 450 Watt, maka untuk komputer gamers minimal yang dipakai adalah 600 Watt

Fungsi Power Supply

Fungsi dari power supply itu sendiri adalah mengubah arus dari AC menjadi DC dan mengalirkan arus ke perangkat lain dengan input arus bolak balik

Cara Kerja Power Supply

Pada saat tombol power komputer di tekan, maka power supply akan melakukan cek dan tes sebelum sistem memulai, jika tes berhasil maka power supply akan mengirim signal khusus ke motherboard  yang biasa disebut power good

Jenis - Jenis Power Supply

Jenis power supply dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Power Supply AT


Power supply jenis ini sebenernya sudah buatan lama, di masa beraya power supply ini sering dipakai oleh komputer yang berpentium II an III. Sekarang memang jarang ditemui, namun dibalik semua itu, Power supply ini memiliki kelebihan

Kelebihan power supply ini adalah konektor yang tersambung ke motherboard dibagi menjadi 2 yauitu konektor P8 dan P9, resiko salah pasang dengan power supply ini sangatlah sedikit. Mengingat untuk memasangnya memerlukan ketelitian yang sangat tinggi, dan kalaupun terjadi kesalahan biasanya hanyalah terbaliknya pemasangan 2 konektor penghubung tersebut. Untuk mematikan power supply ini, harus menekan tombol power secara langsung karena jenis ini terhuubung langsung dengan casing komputer.

2. Power Supply ATX

Power Supply ini memiliki tampilan yang lebih simple dari pada power supply sebelumnya, untuk jenus ini konektor dan motherboard sudah menjadi 1 yang bertotal 20 pin. Karena itu juga power supply ini biasa disebut dengan power supply ATX 20 pin

Cara memasang power supply ini sangat mudah, hanya perlu memastikan pemasangannya dengan benar, karena jika salah dapat mengakibatkan kerusakan pada port ataupun konektor

Kelebihan dari power supply ini adalah pada tombol powernya, jenis ini sudah memiliki auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply pada saat komputer dimatikan. Sehingga tidak perlu untuk menekan tombol seperti power supply sebelumnya, jenis ini lebih banyak dipakai untuk komputer sekarang

Jenis - Jenis Konektor Power Supply

Berikut jenis-jenis konektor pada power supply
  1. Konektor 20/24 PIN ATX Motherboard
  2. Konektor 4 pin peripheral power (untuk perangkat seperti DVD Room, Hardisk, kipas)
  3. Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)
  4. Konektor 6 pin PCle (untuk VGA Card/Grafis Card PCle)
  5. Konektor Floppy (untuk floppy disk drive)
  6. Konektor SATA (untuk hardisk/optical drive berjenis SATA)
Demikian pnejelasan tentang Fungsi dan Jenis Power Supply, semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat ^^

Baca selengkapnya

Tips Merawat Harddisk Agar Tetap Awet (Review Lengkap)



Merawat Harddisk Agar Tetap Awet - Sebelumnya kita sudah membahas apa itu Harddisk, Fungsi dan jenis-jenis harddisk, kemudian jika sudah tau apa kamu tau bagaimana Merawat Harddisk Agar Tetap Awet?

Harddisk adalah komponen yang rentan rusak, seperti pembahasan kita sebelumnya. kalau ada 1 bagian didalam hardisk yang bisa berputar >5400rpm, kalau sudah rusak otomatis data-data kita didalamnya pun akan hilang. bukan begitu??

Sangat penting sekali untuk menjaga Harddisk agar tetap awet, sebelum ke bagaimana cara merawat harddisk agar tetap awet, Kamu juga bisa mengecek dahulu apa harddisk sudah mulai rusak atau belum, kamu juga bisa menggunakan software pihak ketiga seperti HDTune atau lainnya.

Beberapa ciri-ciri harddisk rusak atau sudah mulai rusak :


  • Harddisk sering meminta untuk di format
  • Komputer sering hang
  • Terdengar bunyi yang tidak biasa di harddisk
  • Serig error ketika melakukan copy data

Oke kita lanjut ke pembahasan awal ya. Bagaimana merawat harddisk agar tetap awet, berikut ulasannya :

1. Pastikan Arus Lisrik Stabil

Mungkin beberapa dari kamu tidak menyadari hal ini, arus listrik yang tidak stabil juga mempengaruhi komponen harddisk itu sendiri. Bukan cuma harddisk saja, tapi bisa saja komponen lain komputer kamu bisa rusak.

Jika kamu merasa arus listrik tidak stabil, saya sarankan coba untuk menggunakan PSU (Power Supply Unit). Setidaknya ini membantu supaya arus yang digunakan bisa stabil, gunakan PSU yang bagus, jangan yang abal-abal atau palsu. Karena justru akan membuat rusak komponen juga.

2. Shutdown Komputer Dengan Benar

Kamu pasti sering mematikan PC langsung melalui tombol power, ya kan? nah itu sebenarnya kesalahan umum yang sudah biasa terjadi, saat kamu melakukan hal tersebut. Posisi jarum atau head harddisk akan berhenti secara tiba-tiba dan tidak kembali ke posisi awal, sehingga saat dinyalakan kembali. Cakram akan rentan tergores, saran saya. Coba matikan PC kamu sesuai prosedur, shutdown secara benar supaya komponen tidak ada yang rusak

3. Bersihkan Harddisk Dari Debu

Kita tidak pernah tau debu masuk kemana dan apa penyebabnya, maka dari itu bersihkan harddisk dari debu untuk mengurangi penyebab kerusakan

4. Jaga Harddisk Agar Tidak Tergoncang

Harddisk rentan terhadap goncangan, apalagi sampai terbanting atau jatuh. jadi lebih berhati-hati lagi menjaga harddisk

5. Jaga Suhu Harddisk

Jangan biarkan harddisk overheat atau kepanasan berlebih karena berpotensi besar untuk merusak harddisk. Bisa saja komponen didalamnya hangus atau terbakar, gunakan kipas tambahan atau membuka casing bisa juga dilakukan untuk menjaga suhu supaya tidak terlalu panas

6. Rajin Defragment Harddisk

Mendfrag biasanya akan membuat harddisk terasa lebih kencang, karena merapikan sistem yang "berantakan", maka jangan lupa untuk defrag secara rutin

Nah, sudah diulas beberapa cara merawat harddisk tetap awet, sebelum itu ada baiknya untuk sering melakukan backup untuk data-data kamu. Jadi sewaktu-waktu kejadian seperti ini, masih bisa aman dengan backup yang kamu punya. Sekian, semoga bermanfaat ^^
Baca selengkapnya

Minggu, 21 Januari 2018

Apa itu Harddisk, Fungsi Dan Jenis Harddisk (Review Lengkap)

Apa itu Harddisk, Fungsi Dan Jenis Harddisk - Harddisk adalah salah satu perangkat yang terbilang sangat penting di komputer, laptop, server ataupun gadget. Dan jenis yang digunakan berbeda-beda tergantung dari kebutuhan user itu sendiri.

Ada 2 jenis harddisk yang paling murah ditemui saat ini, yaitu harddisk konvensional (dengan disk atau cakram) dan SSD (Solid State Disk), sebelum kita bahas lebih lanjut. Bagaimana jika kita bahas untu komponen apa saja yang terdapat pada harddisk


Bagian - bagian hardisk

Berikut bagian dari harddisk konvensional :


Platter


Disk/cakram/piringan ini adalah salah satu komponen utama dari harddisk konvensional, terbuat dari besi yang dilapisi dengan coating magnetik yang berfungsi untuk menulis data yang disimpan didalam harddisk, Pada platter terdapat Sector dan Track yanf berfungsi sebagai ID dan penanda format harddisk.


Spindle 


Salah satu komponen dari harddisk yang berup poros bermotor sehingga bisa berputar dan memutar platter, semakin kencang putaran yang dimiliki spindle di sebuah harddisk. Maka semakin cepat pula proses transfer data yang dilakukan. Biasanya kecepatan spindle diatas 5400rpm.


Head


Head berfungsi untuk membaca dan menulis data dari/ke platter atau cakram. Setiap platter akan ditangani oleh 2 buah head yang terdapat disisi atau dan bawah, biasanya sebuah harddisk bisa memiliki lebih dari 6 head.


Actual Axis

Komponen gagang penyangga head (tempat menempelnya head) agar head tepat berada diatas dan bawah platter.


Ribbon Cable

Kabel berbentuk pite yang di miliki harddisk, menghubungkan head dengan logic head dan memiliki fungsi sebagai lalu lintas data dari dan ke hardisk.


Logic Board

Logic board bisa juga disebut motherboard si harddisk, karen logic board adalah tempat dimana semua komponen terpasang. baik BIOS maupun Harddisk.


Setting Jumper

Komponen kecil yang bisa dilepas pasang untuk menentukan dudukan harddisk pada BIOS motherboard (Master / Slave pada Harddisk non SATA)


Power Connector

Tempat lalu lintas listrik dari power supply, ada 2 jenis tegangan yang masuk. yakni 12 Volt untuk menggerakan spindle dan 5 Volt untuk kebutuhan supply daya pada logic board.

Jenis Harddisk Berdasarkan Konektor

Harddisk dibagi beberapa jenis berdasarkan konektor datanya (dari harddisk ke motherboard)


ATA / EIDE (IDE)

ATA (Advanced Technology Attachment) atau bisa disebut EIDE (Enchanced Integrated Drive Electronic adalah harddisk yang sampai saat ini masih banyak digunakan walaupun sudah mulai berkurang karena adanya SATA

Kelebihan dari harddisk ini adalah kompatibel dengan banyak jenis BUS, sehingga bisa langsung dihubungkan ke BUS PCI yang diperkirakan sebagian besar PC/Komputer yang masih menggunakan moherboard dengan processor dual core ke bawah. Harddisk dengan konektor ini bisa terbilang paling murah


SCSI (Small Computer System Interface)


Harddisk ini memiliki konektor yang hanya bisa digabung kan dengan BUS SCSI Standard, harganya memang terbilang agak mahal. Namun kalau soal performa, jenis ini lebih baik dibandingkan dengan henis ATA/EIDE yang masih menggunakan jenis BUS PCI


SATA

Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah pengembangan dari ATA / EIDE, Kabel ukurannya terbilang tipis dan hanya 2/3 dari kabel ATA/EIDE. Kemampuan pengiriman datanya jauh lebih kencang darpada BUS Pararel.


Jenis Harddisk Berdasakan Teknologinya


Harddisk Konvensional


Jenis harddisk ini masih banyak digunakan hampir di semua komputer dan laptop, besar harddisk  ini 3.5 inch dan 2.5 inch. Ciri khasnya adalah masih mempergunakan cakram besi/piringan yang dilapisi lapisan magnetis untuk tempat menyimpan data. Karena memiliki komponen yang bisa berputar >5400rpm, maka harddisk ini rentan terhadap kerusakan. Namun kelebihan dari harddisk ini adalah harganya yang murah, mudah diperoleh, kapasitas penyimpanan yang beragam dan juga banyak merk yang bisa dipilih.


SSD


Solid State Disk (SSD) adalah harddisk yang berbeda dengan Konvensional, harddisk ini tidak memiliki komponen yang berputar seperti Konvensional. Sistem penyimpanannya hampir menyerupai dengan flashdisk yaiyu menggunakan chip yang disusun secara berjajar. Kelebihan dari Harddisk ini adalah tidak berisik, lebih stabil, lebih cepat membaca data, tahan getaran dan lebih awet. Tapi kalau soal harga, jauh lebih mahal dari harddisk konvensional.

Jenis Harddisk Berdasarkan Ukuran

Jenis harddisk juga dibedakan berdasarkan ukuran, yaitu :


Harddisk 3.5 Inch

Harddisk ini paling banyak digunakan di perangkat PC, karena tersedia dengan beberapa konektor yang bervariasi seperti konektor EIDE (IDE), ATA, maupun SATA. Kapasitas untuk harddisk ukuran ini juga sangat beragam, dari 10 GB hingga 1 TB, Harddisk ini membutuhkan konektor yang tepisah, paling tidak akan ada 2 kabel yang terhubung ke harddisk ini. Yaitu kabel data (EIDE, ATA, SATA) dan kabel power supply.


Harddisk 2.5 Inch

Ukurannya lebih kecil dari harddisk sebelumnya, dan umumnya digunakan pada laptop atau pada device eksternal harddisk. Karena tipis biasanya harddisk ini tidak memerlukan daya tambahan dengan kabel terpisah seperti harddisk 3.5 inch.


Sekian pembahasan untuk fungsi dan jenis - jenis harddisk, Semoga bermanfaat ^^
Baca selengkapnya